ASRAMA PUTRI FILIAE PRUDENTES

SEJARAH  ASRAMA PUTRI  FILIAE  PRUDENTES

JL. Sibolga No 21, Pematangsiantar

Pengantar

Salah satu misi kongregasi KYM adalah MENGURUS/ MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN PENDAMPINGAN KAUM MUDA seturut spiritualitas kongregasi. Salah satu wadah yang cocok dan dilihat sesuai dengan pendampingan tersebut adalah mengelola asrama. Dengan mengelola asrama kita punya kesempatan luas untuk membantu mendampingi dan mengarahkan kaum muda agar mempersiapkan masa depannya dengan baik. Sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa dan gereja, mereka kita himpun menjadi satu komunitas cinta dimana satu sama lain saling mencintai dan menjalin kerja sama yang baik. Sebagai satu komunitas  mereka disadarkan pada apa yang menjadi tujuan hidup mereka sebagai seorang pelajar dan bagaimana mereka mencapai cita-cita dan tujuan mereka.  Sebagai pengelola asrama impian kita adalah menididik dan mendampingi anak-anak asrama dengan professional.

Latar Belakang

Dewasa ini teknologi sedang menjadi tren di Negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Hingar-bingar kemajuan teknologi itu begitu kentara terbukti dengan munculnya pusat-pusat industry raksasa, menjamurnya Mall-Mall, Supermarket, Swalayan, hadirnya computer, internet, HP dengan segala kecanggihannya, berdirinya pusat-pusat hiburan, lancarnya transportasi dan komunikasi dan masih banyak lagi kemajuan lainnya. Kemajuan teknologi pada zaman ini berdampak positif karena menunjuang kesejateraan manusia, tetapi kita tidak biaa menutup mata bahwa dampak negatifnya sangat besar untuk manusia terutama kaum muda yang tidak bisa menguasai/mengontrol diri sehingga digilas oleh kemajuan tersebut. Betapa banyak pelajar, mahasiswa/I yang tidak melanjutkan studinya karena asyik menghabiskan waktunya di tempat-tempat hiburan seperti shooping ke mall, Supermarket, main playstation, mengakses tontonan porno dari internet dn HP, yang membuat para orangtua was-was terhadap anak-anaknya yang sedang sekolah/studi. Dalam hal ini lingkungan sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan anak-anak seperti tempat tinggal, sekolah (kampus), teman-teman, dll. Jika lingkungannya membawa pengaruh baik maka kemungkinan besar si anak akan hidup baik tetapi jika lingkungannya membawa pengaruh buruk maka mereka akan menuju kehancuran masa depan.

Dengan perkembangan zaman yang sedemikiian pesat dan yang sering membuat manusia terseret karena lingkungan yang kurang  membantunya mengahadapi perkembangan, membuat orangtua was-was dan resah memikirkan masa depan anak-anaknya. Sering orangtua menjadi bingung dengan perubahan anaknya yang tidak mau lagi sekolah, menghabiskan uang sekolah, uang buku, uang makan dengan main golf, playstation, shooping, dan hiburan-hiburan lain demi kepuasan diri sendiri. Semua itu terjadi karena kurangnya pengawasan ibu kost, dan juga kurangnya control orang tua. Demi keamanan anak-anak dari pengaruh lingkungan yang bisa menyeret mereka ke hal-hal yang tidak diinginkan maka asrama dilihat oleh orangtua sebagai jalan yang paling baik dan tepat, terutama asrama yang dikelola oleh para suster(biarawan/i) dinaggap bisa melahirkan anak-anak yang disiplin, bermoral dan punya nilai plus dalam hidup. Para suster dianggap professional dalam menangani asrama sehingga anak-anak sungguh dididik dengan baik.  Orang tua merasa sangat tenang bekerja (mencari nafkah) jika anak mereka tinggal di asrama, karena yakin bahwa di asrama anak-anak mereka lebih disiplin. Asrama identik dengan penjara untuk kalangan kaum muda karena mereka merasa di asrama berarti dipingit, dikurung, tidak bebas dan serba diatur. Tetapi untuk kalangan orangtua, asarama adalah pilihan yang tepat untuk mendidik anak menjadi orang yang disiplin dan bertanggungjawab. Tinggal di asrama berarti mereka tidak bebas keluar, ssehingga pengaruh dari luar akan bisa dihindari. Peraturan asrama membuat mereka  terikat dengan tugas dan tanggungjawab di asrama. Salah satu yang dianggap orangtua sangat membantu perkembangan anak adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan di asrama, dimana ada waktu ibadat bersama yang tidak diperoleh di rumah kost. Kesaksian orangtua bahwa tinggal di asrama anak-anak mereka menjadi lebih rajin ke gereja, pintar, dan berani memipin doa di rumah, di gereja maupun di tempat-tempat umum ketika mereka diminta. Dan juga minat belajar dan prestasi belajar mereka di sekolah semakin meningkat sehingga menjadi kebanggaan bagi orangtua.

Proses pendirian Asrama Putri Plus

Maka untuk memenuhi kebutuhan ini berdasarkan Keputusan Kapitel Tengah Periode maret 2011 ,   kongregasi memulai proses pendirian asrama putri  Plus dengan Peletakan batu pertama pada tanggal 01 Agustus 2012, di atas tanah milik kongregasi seluas 3.030 m2 yang dibeli pada tanggal 20 desember 2006. Alasan pembelian tanah ini  adalah lokasi berdampingan dengan novisiat, sebagai asset pengembangan karya di kemudian hari. Di atas tanah ini ada rumah sederhana yang dibeli bersama dengan tanah tersebut. Untuk memanfaatkan  rumah ini diterima 24 orang siswa SMA Bintang Timur (laki-laki), dengan seorang suster untuk mendampingi mereka, dan berakhir dengan dimulainya pembangunan gedung baru, yang berlangsung hingga selesai dengan rampung pada bulan Maret 2014.

Penerimaan siswa Asrama

Meskipun proses pembangunan baru mencapai 70 % pada bulan Juli permulaan Tahun Ajaran 2013/2014, siswa penghuni asrama yang pertama berjumlah 70 orang, diantaranya 11 orang siswa bintang timur kelas II SMA/SMK pindah dari asrama putri Nasaret. Alasan pindah adalah untuk menghemat ongkos karena sekolah jadi lebih dekat.

Situasi pada permulaan itu belum kondusif karena mobilernya belum cukup dilengkapi; lemari pakaian baru selesai sebagian sehinga sebagian besar siswa tidak mendapat lemari, sumur bor belum siap pakai sehingga penghuni asrama harus numpang ke biara/nopisiat untuk keperluan cuci dan mandi. Meski demikian siswa asrama tidak ada yang berontak, bersungut-sungut dan tidak ada yang sakit. Hal ini sangat menggembirakan dan patut disyukuri, karna dalam keadaan berkekurangan itu proses hidup harian di asrama dapat berjalan dengan baik, dan dinikmati.

Fasilitas Asrama

Gedung asrama ini dibangun dengan kapasitas 100 orang terdiri dari ;

  • Ruang tidur 23 ruang
  • Ruang studi 1 ruang
  • Ruang lab computer/ internet 1 ruang
  • Ruang doa 1 ruang
  • Ruang ruang makan 1 ruang
  • Ruang rekreasi 1 ruang
  • Ruang cuci 1 ruang
  • Ruang jemur/setrika pakaian 1 ruang
  • Dapur 1 ruang
  • Kamar mandi 3 unit di setiap kamar tidur
  • Ruang kerja 1 ruang
  • Ruang tamu menginap 3 ruang
  • Kamar mandi umum 5 unit

Pemberkatan Asrama

dan pesta pemberkatan gedung dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014, dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh pastor Paroki St.Laurensius yaitu Pastor Monald Banjarnahor OFm.Cap dengan konselebrasi RD.Sabat Nababan.

Yang diundang hadir pada pesta ini adalah para suster KYM komunitas domisili di pematangsiantar, pastor paroki/dewan pastoral paroki St.laurensius pematangsiantar, ketua lingkungan St.Filipus, Ibu Lurah kelurahan Karo, ketua RT/RW, orangtua siswa dan semua siswa asrama

Nama Asrama

Asrama ini diberi nama ;”ASRAMA PUTRI FILIAE PRUDENTES” yang artinya adalah Perempuan Bijaksana. Hal ini berarti juga yang tinggal di asrama ini adala remaja putri, dengan harapan selain cerdas juga menjadi perempuan yang bijaksana.

Pendamping Asrama

Berdasarkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Umum KYM pendamping asrama putri filiae Prudentes   TMT Juli 2013 (T.A. 2013/2014) ada 4 orang suster yakni;

  • Sr Petra Silalahi, sebagai penanggungjawab Umum Asrama
  • Sr Nikolin Harianja
  • Sr Stella Maris Pasaribu
  • Sr Ivanna Siadari

Dengan tugas; mendampingi kaum muda (siswa asrama), melayani mereka dengan motto pelayanan: “ MENCINTAI SEMUA DAN MELAYANI SEMUA “  dengan harapan melaui pelayanan para suster kaum muda dibantu  mempersiapkan masa depannya dengan baik

Program /kegiatan

  • Harian; berdoa bersama belajar dan pekerjaan rumahtangga (seperti kebersihan lingkungan) diatur dengan jadwal harian serta kelompok kerja yang jelas. Melalui kegiatan rutin ini siswa diharapkan bisa menghargai waktu, (disiplin), membangun sikap kerja sama yang baik, bertanggungjawab dan menghargai kebaikan orang lain. Sekali seminggu, sr.Ivana member les matematika untuk siswa SMP
  • Bulanan; Perayaan Syukur atas hari ulang tahun, evaluasi umum, mengisi MADING (untuk kepentingan ini, siswa asrama sudah disiapkan sebelumnya melalui pelatihan jurnalistik), tutup buku keuangan; keterangan; masing-masing anak punya buku kas, tujuannya sebagai sarana minta uang kepada suster, sarana untuk mempertanggungjawabkan penggunaan uangnnya kepada suster dan kepada orang tua, melalui kegiatan ini siswa diharapkan tau merencanakan dan mengelola uangnya.
  • Tahunan; rekoleksi bersama dan sudah terlaksana , rekreasi/wisata bersama (masih dalam rencana)
  • Peraturan dan tata tertib asrama, dimaksudkan sebagai pedoman hidup siswa asrama di tempat ini bertujuan untuk mengatur hidup bersama dalam suasana kekeluargaan membantu siswa menjadi pribadi yang beriman, mandiri, kreatif, kritis, jujur, bertanggungjawab, solider, sederhana, cerdas dan bijaksana.