Pada Pesta HUT Kongregasi Induk/Schijndel Belanda yang ke-183 tahun, para suster KYM di Wilayah Pematangsiantar sekitarnya, mengadakan acara pemidahan Tulang-belulang 11 suster KYM yang dimakamkan di Kompleks Rumah Retret Samadi St. Vinsensius untuk dipindahkan ke Makam In Paradisum, Karangsari. Nama ke -11 suster KYM tersebut adalah:
-
Sr Louise Gloudemans (Suster Van Liefde-BELANDA)
-
Sr Bonifasia Turnip KYM
-
Sr Angela Sinaga KYM
-
Sr Marselina Siringo-ringo KYM
-
Sr Flora Situmorang KYM
-
Sr Marta Saragih KYM
-
Sr Florentina Situmorang KYM
-
Sr Yosefa Sihombing KYM
-
Sr Anastasia Sitohang KYM
-
Sr Kristiana Sinaga KYM
-
Sr Theodorine Gurning KYM
Acara dimulai dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Pastor Paroki. Kongregasi juga mengundang keluarga dari ke-11 suster kecuali Sr Louise Gloudemans. Keluarga sangat bersyukur karena para suster akan mendapat makam baru yang lebih baik. Setelah tulang belulang digali dan dibersihkan menurut tradisi budaya Batak Toba, tulang belulang dimasukkan ke dalam peti kecil dan disemayamkan di kapel komunitas Samadi St Vinsensius dan secara bergilir para suster komunitas Pematangsiantar memanjatkan doa-doa.
